cover
Contact Name
dr. Ilham Hariaji, M.Biomed
Contact Email
ilhamhariaji@umsu.ac.id
Phone
+6281262082844
Journal Mail Official
implementahusada@umsu.ac.id
Editorial Address
Jalan Gedung Arca No 53 Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Implementa Husada
ISSN : -     EISSN : 27220877     DOI : https://doi.org/10.30596/jih
Core Subject : Health,
Jurnal Implementa Husada merupakan jurnal yang digagas oleh Departemen Farmakologi dan Terapi dan Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, yang ditujukan sebagai wadah publikasi ilmiah bagi peneliti pemula, sejawat dokter, ilmuwan di bidang kesehatan, dalam mempublikasikan hasil-hasil penelitian, tinjauan artikel dan pustaka, serta tulisan ilmiah dan pengabdian masyarakat yang berhubungan dengan dunia kesehatan sehingga dapat menambah wawasan bagi pembaca dan menjadi sumber referensi lanjutan bagi penelitian selanjutnya.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 4 (2021)" : 10 Documents clear
Mikrobiota Usus dan Gut-lung Axis pada Penyakit Paru Fitri Nur Malini S
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 4 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i2.9320

Abstract

Gut has a bidirectional connection with lung. This is often called the gut-lung axis. Most lung diseases have high morbidity, mortality and disability. This is due to the inflammatory process. This inflammatory process not only caused physiological changes in the lungs, but also caused pathological conditions in the gut. Likewise, if gut health is not maintained, causing intestinal dysbiosis, it also has the potential for translocation or expansion of bacteria from the intestine to other organs. Therefore, providing intervention to the gut to maintain the balance of gut microbiota has been shown to improve inflammatory status and lung disease susceptibility. The intervention given can be in the form of probiotics or prebiotics..
PENTINGNYA JAJANAN SEHAT UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR Tria Tiurma Lestari; Isra Thristy
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 4 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i4.11835

Abstract

 Anak sekolah menurut definisi WHO ( World Health Organization) yaitu golongan anak dengan usia antara 7-15 tahun, sedangkan di Indonesia sendiri lazimnya anak berusia 7-12 tahun. Makanan jajanan menurut Food and agricultural organization (FAO) adalah makanan serta minuman yang dipersiapkan dan dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat keramaian umum lain yang langsung dapat dikonsumsi tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Makanan jajanan sekolah saat ini perlu menjadi perhatian masyarakat, khusunya oleh orangtua, pendidik maupun pengelola sekolah, karena makanan jajanan memegang peranan yang cukup penting dalam memberikan asupan energi dan zat gizi  bagi anak-anak usia sekolahyang  sudah cenderung dapat memilih makanan yang disukai maupun tidak. Seringkali anak memilih makanan yang salah terlebih lagi jika tidak dibimbing oleh orang tuanya. Jajanan anak sekolahan yang kurang terjamin kesehatannya dapat saja berpotensi menyebabkan keracunan, gangguan pencernaan serta jika berlangsung lama dapat menyebabkan status gizi yang buruk. Upaya dini yang dapat dilakukan adalah memberikan penyuluhan bagi anak sekolah dasar terakait jajanan sehat, agar dapat menambah pengetahuan kepada anak-anak dalam memilih jajanan sehat, dan mengetahui ciri-ciri jajanan yang tidak sehat, atau orang tua dapat membawakan bekal untuk anaknya.
Penyuluhan dan Pengenalan Penyakit Herpes Genital sebagai Penyakit Infeksi Menular Seksual pada Acara Pengabdian Masyarakat dan Khitanan Massal pada Masyarakat Kelurahan Sidorame Timur Medan Perjuangan Hervina hervina; Melviana Lubis; Ery Suhaymi
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 4 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i4.11402

Abstract

Abstrak : Herpes simplek atau herpes kelamin atau herpes genital adalah salah satu penyakit menular seksual  yang di sebabkan oleh HSV2 atau Herpes Simplek Virus 2.Herpes Simplek Virus  atau HSV memiliki dua tipe yaitu HSV tipe 1 yaitu timbul lesi di daerah mulut, sekitar mulut ,kepala dan leher. Sedangkan HSV tipe 2 adalah penyakit yang kita sebut dengan herpes genital,lesi muncul di daerah sekitar kemaluan.Penyakit ini bersifat rekurens dan berlangsung seumur hidup .Virus ini berdiam di jaringan saraf  yaitu ganglia dorsalis.Pada pemeriksaan dermatologis terlihat papul papul eritema lalu muncul vesikel atau bula yang berkelompok  dengan dasar eritem kemudian vesikel ,bula  keruh dan pecah lalu muncul krusta, erosi dan ulkus.Tujuan penyuluhan ini di  agar masyarakat bisa lebih mengenal bahwa banyak penyakit yang di sebabkan oleh infeksi menular seksual,seperti herpes genital.Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi dari kecacatan sampai kematian tetapi penyakit ini dapat di cegah penularanya.Prognosis penyakit ini bisa lebih baik jika dilakukan pengobatan sejak dini dan tepat  . Penyuluhan ini buat masyarakat kelurahan Sidorame Timur Medan Perjuangan  di laksanakan di Komplek Perguruan SDS Muhammadiyah 09 Medan  Di jalan Rakyat / Nuri Lorong Maninjau  No. 04 Medan.Acara berlangsung dengan baik dan lancar,dan di harapkan setelah penyuluhan ini masyarakat bisa menjadi lebih tanggap dan segera memeriksakan diri ke dokter jika menjumpai gangguan di daerah kemaluan.Kata kunci : Herpes genital,Penyuluhan
Penyuluhan Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut di Perguruan Al Jami’yatul Washliyah Kelurahan Sudirejo II Jihan Maghfira; Yenita Yenita
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 4 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i4.11822

Abstract

Abstrak: Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, sebab kesehatan gigi dan mulut akan mempengaruhi kesehatan tubuh keseluruhan. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu usaha untuk mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan gigi melalui pendekatan pendidikan kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, pada kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) ini saya ingin memberikan edukasi kepada siswa salah satunya mengenai penyuluhan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini dilakukan dengan bentuk penyuluhan edukasi pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hasil kegiatan terdapat peningkatan pengetahuan siswa dalam menyikat gigi yang baik dan benar serta menambah wawasan terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Edukasi Isi Piringku kepada Anak dan Orang Tua sebagai Pencegahan Stunting pada Masyarakat Kelurahan Pasar Merah Barat Siti Asfina Humairah Nasution; Shahrul Rahman
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 4 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i4.11644

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk memberikan sumbangan pemikiran berbasis ilmu pengetahuan dalam masalah peningkatan kualitas kesehatan manusia, dalam arti menginformasikan kepada masyarakat tentang cara pencegahan dan deteksi stunting pada masyarakat pasar merah barat. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya, hal ini menyebabkan masalah di kemudian hari yaitu mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka Pencegahan Stunting Melalui Edukasi kepada masyarakat yang dilakukan melalui media atau media informasi elektronik dan non elektronik, telah dilakukan berbagai rangkaian kegiatan penyuluhan yaitu penyebaran video edukasi, penyebaran brosur dan pembuatan spanduk stunting dengan tujuan untuk mengurangi angka stunting dan memberikan informasi tentang stunting kepada masyarakat pasar merah barat.selain stunting juga masyarakat juga di edukasikan mengenai Isi Piringku sebagai upaya pencegahan stunting.
Aspek Klinis dan Tatalaksana Hipernatremia pada Anak Faras Munandar; Hany Melati Harahap; Dinda Seruni Medina Nasution; Nadhila Faradhiba Siregar
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 4 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i4.11864

Abstract

Abstrak: Natrium merupakan kation utama dalam CES. Partikel yang terlarut dalam plasma utama yang secara osmotik aktif, mempertahankan volume intravaskuler dan interstisial. Hiper natremia didefinisikan sebagai peningkatan konsentrasi plasma Na+ lebih dari 145 mmol/L. Hiper natremia biasanya terjadi jika homeostasis natrium dan cairan terganggu yang menyebabkan defisit cairan dan elektrolit. Gambaran klinis hiper natremia bisa berupa rasa haus, berat badan turun sesuai  dengan jumlah air yang hilang, out put urin turun, suhu tubuh sering meningkat, nadi menjadi cepat dan lemah, tekanan darah turun, kulit dan mukosa menjadi kering, saliva dan air mata akan berkurang, mulut menjadi kering dan keras, lidah menjadi tebal dan luka, sulit menelan, jaringan sub kutan memerah, penurunan refleks, agitasi, sakit kepala, gelisah, koma dan kejang terjadi pada hiper natremia yang berat. Penanganan hiper natremia terutama ditujukan pada penyebabnya yaitu penggantian kehilangan larutan (rehidrasi).
Memberikan Wawasan Abortus Provokatus terhadap Keluarga Binaan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Brigita Ramayanti; Elman Boy; Syukraini Annisa Malau; Azzahra Sinta; Nasya Dara Nabila
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 4 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i4.11649

Abstract

Abstrak: Perkembangan pola kehidupan masyarakat yang semakin cepat memberikan berbagai dampak dari berbagai sudut pandang. Pergaulan bebas tanpa dilandasi dengan tatanan ilmu dan moral akan menjadi menjadikan rusaknya tatanan kehidupan tanpa melihat lagi norma-norma yang berlaku. Hubungan bebas atau free sex menjadi gaya hidup yang semakin bebas di kalangan remaja ataupun masyarakat, hal ini memberikan imbas akibat terjadinya kehamilan yang tidak dikehendaki di mana pada akhirnya mengambil sebuah tindakan untuk melakukan aborsi atau menggugurkan janin yang ada dalam kandungan. Aborsi merupakan perbuatan dilarang dalam berbagai perundang-undangan yang ada di Indonesia serta mengancam dengan sanksi yang tegas dari tindakan pengguguran janin tersebut.
Laporan Kunjungan Rumah pada Pasien Lansia Gout Athritis: Suatu Kegiatan Stase PH Fahrul Rozi; Pinta Pudiyanti Siregar
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 4 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i4.11664

Abstract

Indonesia merupakan suatu negara berkembang dengan penduduk rata-rata dengan usia 60 tahun keatas semakin meningkat dari tahun ketahun. Definisi lansia menurut WHO adalah seseorang yang telah berusia 60 tahun keatas, baik pria atau pun wanita. Pada kunjungan pertama saya melakukan perkenalan diri terlebih dahulu kepada pasien dan mengungkapkan apa tujuan dilakukan home visit dan melakukan anamnesis kepada pasien dan mencoba untuk menerangkan sedikit tentang penyakit. kemudian pada kunjungan kedua saya mencoba untuk melakukan edukasi terkait penyakit yang di derita pasien menggunakan brosur, meninjau perkembangan penyakit pasien dan mengedukasi pasien agar sering memeriksakan penyakitnya ke puskesmas terdekat. Pasien 60 tahun, keluhan Nyeri pada jari-jari kaki kiri dan kanan serta lutut sebelah kanan., hilang timbul. Pasien sering mengkonsumsi makanan-makanan yang tinggi purin. Regio cruris anterior :  bengkak (+), hangat (+), nyeri tekan (+), nyeri gerak(+). Kadar asam urat : kunjungan pertama: 8,7 mg/dl dan kunjungan kedua: 8,4 mg/dl. Setelah dilakukan edukasi dan penerapan konsumsi makanan yang sehat di dapatkan penurunan kadar asam urat dan pengetahuan yang cukup mengenai penyakit.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dalam Menjaga Kesehatan Dan Edukasi Bahaya Kolesterol Tinggi (Hiperlipemia) Intan Tiara Adetya; Elman Boy
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 4 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i4.11849

Abstract

Abstrak: Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian di tingkat nasional maupun global, terjadinya peningkatan PTM erat kaitannya dengan konsumsi makanan mengandung tinggi kolesterol. Kadar kolesterol dalam darah yang tinggi merupakan salah satu faktor resiko dari penyakit jantung. Pengetahuan dan pencegahan yang baik merupakan langkah awal yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi dampak dari kolesterol yang tinggi. Masyarakat awam banyak memandang remeh terhadap bahaya dari kolesterol yang tinggi, perlunya kesadaran dan pengecekan rutin terhadap kolesterol diperlukan masyarakat khususnya pada lansia. Metode yang digunakan adalah pendekatan presentase dan demonstrasi pengecekan kolesterol darah. Hasil: masih banyak masyarakat yang minim terhadap kesadaran dalam bahaya dari tingginya kolesterol.
Penyuluhan Kesehatan tentang Cuci Tangan dengan Enam Langkah Terhadap Pengetahuan dan Sikap Peserta Didik TK Sudirejo II Medan Kota Tri Nur Khotimah; Pinta Pudiyanti Siregar
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 4 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i4.11720

Abstract

Abstrak: Perilaku cuci tangan merupakan tindakan yang dilakukan dengan tujuan memutuskan mata rantai penyebaran penyakit. Cuci tangan menggunakan air mengalir saja tidak dapat memutuskan penyebaran penyakit kepada orang lain. Cuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun selama 40 hingga 60 detik merupakan cara yang paling terbaik. Mencuci tangan menggunakan sabun bermanfaat dalam mengurangi mikroorganisme yang menempel pada tangan agar dapat mengurangi angka penularan kuman penyakit kepada orang lain ataupun lingkungan sekitar yang kemungkinan ditularkan melalui tangan tersebut. Cuci tangan menggunakan sabun dengan baik dan benar penting untuk dibudayakan, hal ini juga di dukung oleh World Health Organization(WHO) dimana terdapat hari peringatan mencuci tangan dengan sabun pada tanggal 15 Oktober. Tujuan kegiatan ini dengan melakukan edukasi atau penyuluhan kepada siswa/i TK Al-Habibie agar dapat meningkatkan pengetahuan siswa/i Taman Kanak Kanak (TK) Al-Habibie di kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota. Metode : Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan poster cuci tangan agar lebih menarik perhatian dan mempraktekkan langsung cara mencuci tangan yang baik dan benar, selain itu kami melakukan evaluasi dengan membuka sesi tanya jawab dan memberikan beberapa pertanyaan. Hasil : Terdapat peningkatan pengetahuan cara mencuci tangan yang baik dan benar pada siswa/i Taman Kanak Kanak (TK) Al-Habibie di Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota

Page 1 of 1 | Total Record : 10